Postingan

Kala hati memilih pulang

Gambar
  Pada suatu senja yang redup dan bersahaja, aku mulai merasakan desir rasa kepada tuan. Kehadiran tuan bagai angin semilir yang menyentuh jiwaku yang lama terdiam. Dalam sunyi yang menyelimuti hari-hariku, tuan hadir membawa cahaya yang semula kuanggap sebagai penanda harapan. Namun, seiring waktu berjalan, langkah tuan tidak pernah pasti. Hari ini tuan menyapa dengan hangat, esok menjauh tanpa kabar. Kata-kata tuan mengandung makna, namun sikap tuan seolah meniadakannya. Tuan memberi isyarat seakan ingin mendekat, namun segera menarik diri seolah lupa arah. Aku bertanya dalam diam, berjuang memahami teka-teki yang tak kunjung terurai. Namun seberapa dalam pun aku mencoba mengerti, ketidakpastian yang berulang hanya menghadirkan luka yang tak terlihat, tetapi nyata terasa. Sampai pada suatu malam yang tenang, ketika aku berdiri di antara pilihan untuk terus berharap atau menjaga martabatku sendiri, memutuskan untuk melangkah pergi. Bukan karena benci, bukan pula karena marah. A...

1902

Gambar
  Kita bertemu saat senja belum tahu arti rindu — di bangku SMA, saat cinta masih malu-malu, dan dunia hanya selebar ruang kelas. Kamu duduk di bangku pojok dekat jendela, dengan mata bening yang menyimpan langit pagi. Kamu datang dengan senyum manis mengenakan Seragam sekolah berwana Hijau ciri khas sekolah kita, yang sejak pertama muncul, tak pernah bisa hilang dari ingatan. Hari-hari kita diisi tawa sederhana — berbagi pulpen, berganti cerita, saling curi pandang saat guru menulis di papan. Tahun berlalu. Dunia berubah. Tapi kita tetap menggenggam satu sama lain. Bukan karena tak ada badai, tapi karena kita tahu — tangan yang dulu saling menggambar masa depan di buku Diary, adalah tangan yang akan terus menggenggam dalam tenang. Kini, di teras rumah berhiaskan cahaya matahari sore, kita duduk berdua. Masih dengan tatapan yang sama, dan senyum yang tak berubah. Cinta kita bukan sekadar cerita masa lalu — tapi rumah, tempat jiwa pulang, tempat bahagia bersandar, dan tempat t...

Menjadi Asing

Gambar
    Bagaimana jika kata yang paling kita benci, menjadi kata yang paling mudah untuk mendeskripsikan kita? Asing. Kita Adalah dua Manusia yang pernah berjalan dari satu kutub ke kutub yang lainnya untuk meredam Rindu. Tapi lucunya, kita juga adalah dua manusia yang pada akhirnya memilih tak bersapa ketika bertemu. Kita Gagal. Kita telah menjadi manusia yang dulu paling kita takutkan; Manusia yang langkahnya tak teriring, manusia yang hatinya telah menjadi puing. Dan manusia yang kini menjadi Asing. Rayakan Hal-hal yang paling kamu benci di dunia, karna sekarang kata yang paling aku benci adalah "Kita". 

Kalau boleh jatuh Cinta

Gambar
Kalau diperbolehkan Jatuh Cinta. Aku ingin mengajukan jatuh cinta paling sederhana dan manis. Seperti datang tepat waktu ketika Film yang kita tunggu tayang di Bioskop , seperti Menunggu bedug Adzan magrib di bulan puasa, Atau serupa detak jam yang menerkam habis waktu untuk dua subjek manusia yang di dekap banyak kasih sayang.  Aku ingin membanjirinya dengan diksi yang paling manis sejagat raya. Meramu bentuk cinta tak berpemilik, yang semoga diberi izin agar kita enyam bersama-sama. Seluruh sedihmu akan ikut ku basuh; seluruh senangmu akan serta ikut aku rayakan. Seluruh sisi untuk menjadi manusia, akan ku terima seutuh-utuhnya.  Kalau boleh jatuh cinta, semoga kamu punya ribuan kotak bercerita yang tak habis-habis seperti milikmu. Maka kalau boleh, aku izin meminta sesuatu. Boleh aku meminta  waktumu dalam kurun waktu selama-lamanya ? Tadinya aku mau langsung tidur, Tapi mendadak bertanya-tanya. Bagaimana kalau aku jatuh cinta dan kamu saja orangnya  T...

Laki - laki Titisan Dewa Angsa

Gambar
Sejujurnya, Sejak aku mengirim pesan di DM-mu, yang mana itu tidak penting sama sekali ada beberapa hal yang ingin kutanyakan perihal kesibukanmu, tahun lahirmu, dan yang paling urgent adalah; apakah kau jelaman dewa angsa ? Kau mungkin mengganggapku berlebihan. Tapi, sungguh, apa-apa yang kau bagikan di instastory-mu selalu terasa indah. Maksudku, bahkan ketika kau membagikan sesuatu yang pedih selalu saja terasa indah. Apalagi saat ada wajah fotogenicmu lengkap dengan senyum dua jarimu, maka tak salah aku mendugamu dewa angsa. Manis, bercahaya, kalem, nyaman dipandang, dan kalau boleh ku hiperbolakan helai rambutmu serupa bait-bait puisi Neruda. Kini ketika aku ingin datang lagi ke DM-mu atau ingin me-reaction Instastorymu rasanya berat betul. Aku takut kau anggap perempuan gila, atau perempuan iseng yang cuma minta di jitak jidatnya. Maka ya sudah. Namun jauh dari lubuk hatiku, aku berharap;  Semoga semesta menghadiahkan kesempatan bertemu dengan mu. Sekedar menikmati Es Kelapa...

Surat cinta untuk Lelaki itu

Gambar
Tuan Bersama Surat ini ku kirimkan secarik Kertas padamu, bersama dengan Angin sepoy-sepoy dan debur Ombak yang syahdu. Tentu juga ada keong, Batu karang dan Senja sore yang indah. Aku mengangankan segala hal yang paling mungkin ku lakukan bersamamu. Tuan yang manis , Tuan yang sendu Ku kirimkan surat ini untukmu tuan, dalam amplop coklat yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata. Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Tuan, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa.  Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Tuan. Tuan kasihku, cintaku, hatiku Terimalah surat sederhana ini , hanya untukmu, dari seseorang yang ingin membahagiakanmu. Dengan ini kukirimkan pula kerinduanku padamu, dengan cium, peluk, dan bisikan terhangat, dari sebuah tempat yang paling sunyi. Dari Firsya

Aku Jatuh Suka

Gambar
  Tuan, Dimanapun kamu berada terimakasih untuk sudah mau mengenalku melalui Direct Message, Pesan-pesan Singkat setiap malam, bercerita ngalor-ngidul hingga ketiduran. Semua itu adalah waktu yang baik, yang begitu indah untuk dikenang , perasaan ini cukup ku pendam, kamu tidak perlu tahu dan aku Harap tidak pernah tahu. Ternyata begini rasanya jatuh suka kembali setelah patah hati Dari sakit yang dahsyat kemarin. Seperti Reinkarnasi. Aku seperti menemukan Bongkahan emas didalam tanah yang paling Dalam, kembali berbunga-bunga, kembali bisa Tersenyum. Aku sulit jatuh Suka, tapi kamu seperti punya kekuatan magis yang menarik hatiku untuk menyukaimu. Matamu, Rambutmu, Senyummu, caramu bicara, terangkai indah. Aku menyukai semuanya. Tuan, Aku tidak memaksamu untuk juga menyukaiku, atau memaksamu Untuk menjadikanku kekasihmu, Atau berharap kamu juga menyukaiku kembali karna rasanya aku sangatlah Egois. Badaimu begitu hebat dan Hatimu seperti palung mariana yg sulit ku selami. Aku Sunggu...